Sabtu, 08 Maret 2014

Development Environment Programming

(Tugas rangkuman 1.14)
C memiliki beberapa bagian yakni Development Environment, Language, dan C standar Library.
Dalam C terdapat 6 fase untuk melakukan eksekusi suatu program, yaitu:

1.Edit
2.Preprocess
3.Compile
4.Link
5.Load
6.Execute

Berikut adalah keterangan setiap fasenya:

Fase 1: Membuat program
Fase pertama ini berkaitan dengan editing file yang dilakukan dengan program editor. Sebuah program C ditulis dengan editor, kemudian disimpan dalam media penyimpanan seperti Harddisk dengan ekstensi .C (dot Si).

Fase 2 dan 3: Preprocess dan Compiling program C
Pada fase ini, programmer akan memberikan perintah untuk meng-compile. Program compiler mulai merubah bahasa C ke dalam kode bahasa mesin (Kode objek). Pada sistem C, praprossessor akan mengeksekusi program secara otomatis sebelum proses translasi dan compiler dimulai. Praprossesor C juga melakukan special command yang disebut praprossesor directives. Pada proses ini compiler menyertakan fase lain yang sudah disediakan sistem. Saat proses compiling, pada fase 3 program sudah diubah dalam kode objek.

Fase 4: Linking
Proses linking digunakan untuk menambahkan bagian-bagian yang hilang saat melakukan compiling. Proses linking dilakukan oleh linker yang berfungsi untuk mengambil bagian-bagian yang hilang tersebut di suatu library yang sudah disediakan. Linker menyatukan kode objek yang sudah ada dengan kode objek yang diambil dari library tersebut untuk membuat 'Executable Image' (Seluruh bagian sudah lengkap).

Fase 5: Loading
Proses loading adalah proses memasukan program ke dalam memori sebelum siap dieksekusi. Proses ini dilakukan oleh loader.

Fase 6: Execution
Pada fase akhir program dieksekusi dibawah kontrol CPU.

Masalah yang mungkin terjadi saat pengeksekusian.
Program tidak selalu berhasil pada percobaan pertama. beberapa fase dapat gagal dijalankan karena berbagai macam error. Error seperti pembagian bilangan nol bisa terjadi dan menyebabkan program harus menghentikan proses eksekusi tanpa menyelesaikan semua instruksi yang diberikan. Hal ini biasanya menyebabkan komputer menampilkan error message. Sedangkan untuk error yang tidak terlalu fatal, program akan tetap berjalan hingga akhir namun akan memberikan hasil yang salah. Bila hal ini terjadi, programmer harus kembali ke editor untuk mengoreksi kemudian mengulang fase-fase berikutnya untuk memastikan program dapat berjalan dengan benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar