Minggu, 16 Maret 2014

Algoritma, Pseudocode, Flowchart

Rangkuman ( 3.2, 3.3, 3.4 )

Dalam menyelesaikan masalah pada suatu komputer dibutuhkan beberapa prosedur berupa
1. tindakan untuk mengeksekusi,
2. urutan - urutan tindakan yang dilakukan / dieksekusi
kedua prosedur tersebutlah yang dinamakan dengan algoritma. Contoh dari sebuah algoritma misalnya adalah "algoritma rise - and - shine". Algoritma ini menjelaskan tentang bagaimana seseorang berangkat bekerja yang dimulai dari ia bangun dari tempat tidurnya:  

1. Bangun dari tempat tidur,
2. melepas piama
3. Mandi
4. Memakai seragam
5. sarapan
6. Berangkat bekerja

dalam dunia pemrograman, memberikan suatu perintah yang spesifik terhadap komputer disebut dengan program control.

Pseudokode
Pseudokode adalah bahasa informal buatan yang digunakan untuk mengembangkan algoritma. Bahasa yang digunakan dalam pseudokode tidak jauh bebeda dengan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari - hari, seperti misalnya bahasa inggris. Hal ini akan mempermudah kita sebelum menuliskan program kita kedalam bahasa pemrograman yang sebenarnya. Pseudokede sendiri sangat mudah dikonversi menjadi bahasa C, dengan mengganti statemen - stament yang sesuai dengan kaidah penulisan pada bahasa C. Perlu diketahui bahwa semua statement yang ada pada pseudokode adalah executeable statement, sehingga definisi suatu variabel tidak termasuk. Contohnya int i. Tulisan "int i" itu bukan merupakan executable statement dan hanya akan memberikan informasi kepada memori tentang tipe nilai yang akan dimasukan.

Control Structure
Biasanya setiap statement dalam sebuah program akan dieksekusi secara berurutan sesuai dengan program yang dituliskan. Namun ada beberapa statement yang memungkinkan kita untuk menentukan urutan - urutan dalam suatu program, dan inilah yang disebut program kontrol. Selama tahun 1960an para pengembang software merasa kesulitan dengan menggunakan go to statement. Go to statement memperbolehkan programer untuk menentukan urutan eksekusi secara acak dan tidak berurutan. Akhirnya penelitian yang dilakukan oleh Bohm dan Jacopini menyatakan bahwa ada tiga struktur kontrol dalam penulisan program, yaitu,  struktur sekuensial, selection, dan repetition. Bahasa C dibangun untuk membuat sekuensial program dimana program akan dieksekusi secara berurutan ( dari atas ke bawah ). Kecuali memang program tersebut dibuat berdasarkan urutan - urutan tertentu. Flowchart adalah bentuk representasi algoritma dalam bentuk gambar. Dengan menggunakan flowchart, seseorang akan tahu bagaimana urutan program akan berjalan. Bagian - bagian flowchart akan dijelaskan sebagai berikut:


Sedangkan contoh flowchartnya sendiri adalah sebagai berikut: 


di dalam C terdapat 3 jenis seleksional statement yakni single, double dan multiple selection. "If", merupakan single selection statement karena if hanya akan mengeksekusi kondisi "benar". "if..else" merupakan double selection karena setiap kondisi ( benar dan salah ) akan diberi tindakan yang berbeda. kemudian yang terakhir adalah multiple selection, dimana ada banyak if dan setiap if akan diberi tindakan yang berbeda - beda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar