Minggu, 06 April 2014

Switch-Case, Do-while, Break dan Continue



Resume (4.7 – 4.8 – 4.9 )

Menggunakan Switch – Multiple Selection
Switch digunakan untuk menentukan multiple selection yang berarti pada suatu program akan ada beberapa decision dan aksi yang berbeda – beda pada setiap decision yang ada. Berikut adalah contoh menggunakan decision:





Lihat line 14, terdapat pernyataan while ((grade = getchar()) != EOF.perintah getchar terdapat pada <stdio.h> dan digunakan untuk menyimpan data bertipe char kedalam memori. Dari sana akan timbul pertanyaan bahwa seharusnya kita harus membuat variable bertipe char untuk menyimpanya dan membutuhkan scanf %c untuk membaca bahwa itu adalah karakter, namun dengan adanya getchar () maka karakter yang diketikan di keyboard akan otomatis disimpan pada memori  dalam bentuk int (1 karakter bernilai 1 byte pada memori), hal ini bisa terjadi karena satu karakter sebenarnya memiliki nilai integer jika diubah kedalam bentuk ASCI, contohnya saja huruf / karakter “a” yang memiliki nilai 97 pada ASCII. Pada line 14 juga terdapat EOF. EOF berasal dari kata “end of file” dimana ia menngindikasikan untuk menghentikan suatu loop / program yang ada. EOF mirip dengan pernyataan -1 pada sebuah sentinel, dimana inputan -1 (normalnya sentinel bernilai -1) akan menghentikan proses looping dan beranjak pada proses selanjutnya. Pada windows EOF menggunakan kombinasi tombol ctr + z sedangkan pada linux menggunakan ctrl + d.


Pada Line 16 switch (grade) mengindikasikan pernyataan didalam switch (ekspresion controlling) akan dimasukan dengan nilai – nilai inputan dan membandingkanya dengan case – case yang ada. Jika nilai yang diinputkan sesuai dengan case, maka akan dilakukan eksekusi yang dituliskan. Perintah break yang ada digunakan untuk memisahkan case satu dengan yang lainya.
Pada line 43 – 45, kita perlu menertakan case \n (newline), \t (tab) dan ‘ ‘ (spasi). Jika hal ini tidak dilakukan maka setiap kali kita melakukan pindah baris, tab, atau memberi spasi akan terjadi kesalahan, karena bagaimanapun mereka tetap dianggap sebagai inputan.

Do while adalah repetition yang mirip dengan while (while do), bedanya adalah jika while maka kondisi yang ada akan dicek terlebih dahulu sebelum melakukan suatu loop. Sedangkan do while, loop akan dilakukan terlebih dahulu kemudian kondisi akan diperiksa, jika sesuai maka loop akan dilanjutkan. Berikut adalah contoh dari do while

Dari contoh tersebut, perintah printf (“%d”, counter) akan dilakukan jika nilai counter memenuhi kondisi while dibawahnya dan akan kembali looping kembali.

Statement break and continue
Statement break digunakan untuk mengeluarkan program saat looping dari while, do while, for ataupun switch pada kondisi tertentu. Sedangkan statement continue digunakan untuk melakukan skip pada looping saat kondisi tertentu, berikut adalah contoh break dan continue beserta penjelasanya:

contoh break: ( looping akan langsung berhenti ketika i == 5 )


contoh continue: ( looping akan men-skip i = 5 dan melanjutkan langsung ke i = 6 )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar