Kuis Besar 1 no 2
Konstanta adalah suatu tempat untuk menampung
data yang nilainya selalu tetap dan tidak pernah berubah.
Ada 2 cara untuk mendefinisikan konstanta, yaitu :
·
Menggunakan
direktive Preprocessor yaitu #define
·
Menggunakan conts
1. Menggunakan direktive Preprocessor
yaitu #define
Kita dapat menggunakan direktive Preprocessor
untuk konstanta yang sangat sering kita gunakan tanpa harus memanggil tipe
data. Formatnya : #define nama_konstanta nilai_konstanta
Contoh :
Contoh :
#include <iostream>
#include <stdlib.h>
using namespace std;
#define phi 3.14159
int main ()
{
double r=10;
double keliling;
keliling = 2 * phi * r;
cout << keliling;
system ("pause");
return 0;
}
2. Menggunakan conts
Format penggunaannya: const type_data nama_konstanta = nilai_konstanta;
Format penggunaannya: const type_data nama_konstanta = nilai_konstanta;
Jadi dengan menggunakan conts, kita harus
menentukan tipe datanya terlebih dahulu.
Contoh:
#include <iostream>
#include <stdlib.h>
using namespace std;
int main ()
{
const double phi = 3.14159;
double r=10;
double keliling;
keliling = 2 * phi * r;
cout << keliling;
system ("pause");
return 0;
}
Hasil yang akan diperoleh dari program di atas adalah:
Variabel otomatis
(auoto) adalah variable yang hanya dapat dikenali di dalam suatu
blok saja yaitu dalam tanda {…}, baik itu blok pemilihan, pengulangan ataupun
fungsi. Dikatakan ‘otomatis’ karena variable ini dialokasikan pada saat
pendeklarasian dan akan didealokasikan secara otomatis ketika program keluar
dari suatu blok. Walaupun bersifat opsional, namun untuk mempertegas bahwa
variable tersebut sebagai variable otomatis, kita dapat menggunakan kata
kunci auto pada saat pendeklarasian.
Syntax :
auto tipe_data nama_variabel;
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
Int main(void) {
Int a;
if (a>0) {
auto int var_otomatis;
}
system ("pause");
return 0;
}
Contoh hasil yang akan diperoleh dari program di atas
adalah:
Masukkan nilai pangkat:3
5^3=125
Variabel statis
adalah suatu variable yang menyimpan nilai permanen dalam memori, artinya
variable tersebut akan menyimpan nilai terakhir yang diberikan. Untuk
menyatakan bahwa suatu variable adalah variable statis adalah dengan
menggunakan kata kunci static.
Syntax : static tipe_data nama_variabel;
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
Int KaliSepuluh (void) {
static int a=1;
a=a*10;
return a;
}
Int main (void) {
Int x,y,z;
x=KaliSepuluh();
y=KaliSepuluh();
z=KaliSepuluh();
printf(“Nilai x=%d\n”,x);
printf(“Nilai y=%d\n”,y);
printf(“Nilai z=%d\n”,z);
system ("pause");
return 0;
}
Hasil yang akan diperoleh dari program di atas adalah:
Variabel Register
berbeda dengan variable biasa yang akan bertempat di memori, variable register
ini akan disimpan di dalam register CPU. Dengan demikian, apabila kita
ingin mengisikan atau mengubah nilai variable register, maka kita tidak perlu
melakukan akses terhadap memori sehingga proses yang dilakukan pun lebih
cepat.Perlu diperhatikan bahwa variable register ini hanya dapat diterapkan ke
tipe bilangan bulat, karakter, dan pointer saja. Selain itu variable ini hanya
boleh dideklarasikan sebagai variable lokal ataupun parameter dari fungsi.
Untuk mendeklarasikannya kita harus menggunakan kata kunci register.
Syntax : register tipe_data nama_variabel;
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int Pangkat(register int B, register int e){
register int hasil;
hasil=1;
for(;e;e--){
hasil *= B;
}
return hasil;
}
Int main(void){
printf(“2^6=%d”,Pangkat(2,6));
system ("pause");
return 0;
}
Hasil yang akan diperoleh dari program di atas adalah:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar